Laporan Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dua inovasi andalan, yakni SIGAP (Sistem Informasi Gawat Darurat Payakumbuh) dan Ekraf Digital Juara, berhasil dipresentasikan dalam ajang Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II.
Kedua inovasi ini dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat peran pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan digitalisasi.
SIGAP, Layanan Cepat Tanggap Darurat
SIGAP merupakan aplikasi layanan darurat yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai instansi terkait seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, hingga aparat keamanan.
Dengan sistem ini, warga bisa melaporkan kondisi gawat darurat hanya melalui gawai. Laporan langsung terhubung ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti secara cepat.
“SIGAP hadir untuk memastikan setiap aduan darurat masyarakat mendapat respon cepat dan terintegrasi. Tidak ada lagi aduan yang terabaikan,” jelas pejabat Pemko Payakumbuh saat presentasi.
Ekraf Digital Juara, Dorong UMKM Naik Kelas
Selain SIGAP, Pemko Payakumbuh juga memperkenalkan Ekraf Digital Juara, program digitalisasi ekonomi kreatif untuk pelaku UMKM lokal. Program ini memberikan pendampingan, pelatihan pemasaran digital, serta platform promosi berbasis aplikasi.
Dengan adanya program ini, pelaku UMKM di Payakumbuh mampu menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke mancanegara.
“Ekraf Digital Juara tidak hanya soal jualan online, tetapi membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh.
Berita terkini: Pelajar Payakumbuh Wakili Indonesia di Water Rocket Competition 2025 Malaysia
Dapat Apresiasi di Ajang PKN II
Presentasi Pemko Payakumbuh di ajang PKN II mendapat sambutan positif dari peserta dan penguji. Kedua inovasi ini dianggap selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan transformasi digital pemerintahan.
“Payakumbuh menunjukkan bahwa daerah bisa melahirkan inovasi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap salah satu penguji.
Dorongan untuk Replikasi di Daerah Lain
Kementerian Dalam Negeri juga mendorong agar inovasi semacam ini dapat direplikasi di daerah lain. SIGAP bisa menjadi model sistem penanganan darurat terintegrasi, sementara Ekraf Digital Juara dapat memperkuat daya saing UMKM di era digital.
“Kalau setiap daerah punya inovasi seperti ini, pelayanan publik akan semakin maju dan perekonomian masyarakat ikut terdongkrak,” tegas perwakilan Kemendagri.
Harapan Pemko Payakumbuh
Melalui pencapaian ini, Pemko Payakumbuh berharap inovasi yang digagas tidak berhenti pada tahap presentasi, melainkan terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis.
“Kami ingin SIGAP dan Ekraf Digital Juara benar-benar menjadi kebanggaan warga Payakumbuh. Ke depan, program ini akan terus ditingkatkan agar manfaatnya lebih luas,” ujar Wali Kota Payakumbuh.
