Laporan Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi mikro melalui pengembangan Koperasi Merah Putih, sebuah koperasi yang dinilai mampu menjadi wadah produktif bagi pelaku usaha kecil, pedagang, hingga masyarakat yang membutuhkan akses pembiayaan mudah dan terjangkau.
Koperasi Merah Putih Dianggap Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi
Pemko Payakumbuh menyebut Koperasi Merah Putih mempunyai potensi besar dalam mempercepat perputaran ekonomi masyarakat. Keberadaan koperasi ini mampu menjangkau pelaku usaha mikro yang selama ini kesulitan mendapatkan dukungan modal atau pembinaan usaha.
“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya organisasi simpan pinjam, tetapi wadah pemberdayaan ekonomi rakyat kecil. Kami ingin koperasi menjadi garda terdepan penggerak ekonomi mikro,” ujar pejabat Pemko Payakumbuh.
Dukung UMKM Lewat Akses Modal dan Edukasi
Koperasi Merah Putih saat ini gencar memberikan layanan simpan pinjam yang prosedurnya dianggap lebih sederhana dibanding lembaga keuangan formal. Tidak hanya itu, koperasi juga menyediakan edukasi seperti:
-
Pelatihan manajemen usaha
-
Pendampingan pembukuan sederhana
-
Pengembangan produk
-
Akses pemasaran berbasis digital
Dengan fasilitas ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas usaha dan memperluas pasar.
Banyak pelaku UMKM mengaku terbantu karena koperasi membuka peluang modal tanpa persyaratan rumit, sehingga dapat mempercepat proses produksi dan penjualan.

Baca juga: Payakumbuh Perkuat Standar Higiene Sanitasi demi Keamanan Pangan Program MBG
Peran Pemerintah: Fasilitasi, Pembinaan, dan Pengawasan
Pemko Payakumbuh menjelaskan bahwa pemerintah tetap memegang peran penting dalam memastikan koperasi berjalan sehat dan transparan. Melalui Dinas Koperasi dan UKM, pemerintah melakukan pendampingan, audit berkala, serta pembinaan organisasi agar tata kelola koperasi berjalan profesional.
“Kami pastikan koperasi yang berkembang di Payakumbuh harus benar-benar sehat, profesional, dan mampu memberikan manfaat. Jangan sampai ada penyalahgunaan pengelolaan yang merugikan anggota,” tegas pihak dinas.
Pemko juga mendorong koperasi memperluas inovasi layanan seperti digitalisasi simpan pinjam dan sistem laporan keuangan berbasis aplikasi.
Respon Positif dari Masyarakat dan Pelaku UMKM
Keberadaan Koperasi Merah Putih mendapat apresiasi dari masyarakat karena dinilai mampu memberikan alternatif pembiayaan selain bank atau rentenir yang seringkali memberatkan pelaku usaha kecil.
Beberapa anggota mengungkapkan bahwa koperasi menjadi penyelamat usaha mereka saat berada dalam kondisi sulit, terutama setelah pandemi dan gejolak harga beberapa waktu terakhir.
“Saya terbantu sekali karena prosesnya cepat dan tidak berbelit. Koperasi ini terasa seperti rumah bagi kami para usaha kecil,” ujar salah satu pelaku UMKM kuliner.
Dorong Kolaborasi untuk Memperkuat Ekosistem Ekonomi
Pemko Payakumbuh mengajak seluruh pihak, termasuk kelompok masyarakat, komunitas UMKM, dan perbankan daerah untuk bersinergi mendukung perkembangan Koperasi Merah Putih. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi mikro yang lebih stabil dan berkelanjutan.
“Koperasi kuat, UMKM tumbuh, ekonomi kota akan bergerak lebih cepat. Ini tujuan kami,” tegas pejabat Pemko.
Harapan Menjadi Koperasi Percontohan Kota
Dengan berbagai program pembinaan dan dukungan pemerintah, Pemko Payakumbuh menargetkan Koperasi Merah Putih dapat menjadi koperasi percontohan yang model pengelolaannya dapat diterapkan di kelurahan lain. Pemerintah optimis koperasi ini mampu meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami berharap koperasi ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat Payakumbuh,” tutup pihak dinas.





