, , , ,

Pemko Payakumbuh Perkuat Smart City Lewat Partisipasi di FEKDI dan IFSE 2025

oleh -61 Dilihat

Laporan Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh terus memperkuat transformasi digital menuju kota cerdas (Smart City) dengan berpartisipasi aktif dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025. Keikutsertaan ini menjadi bagian dari upaya Pemko memperluas jaringan, memperkenalkan inovasi digital, serta mendorong percepatan inklusi keuangan di daerah.

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Payakumbuh, Joni Amir, menyampaikan bahwa partisipasi dalam dua ajang besar nasional ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Smart Governance dan Smart Economy.

“Payakumbuh tidak hanya berbicara soal digitalisasi layanan pemerintahan, tetapi juga bagaimana teknologi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. FEKDI dan IFSE menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat, perbankan, dan sektor swasta,” ujar Joni Amir, Kamis (30/10/2025).

Kolaborasi Digital untuk Pelayanan Publik

Dalam ajang tersebut, Pemko Payakumbuh memamerkan sejumlah inovasi digital unggulan, seperti aplikasi e-Lapor, Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKEDA) Online, e-Perizinan, dan Smart Payment Daerah yang telah diintegrasikan dengan sistem pembayaran digital nasional.

Melalui platform ini, masyarakat dapat melakukan transaksi pajak, retribusi, dan layanan publik lainnya secara nontunai dan real-time.

“Langkah ini sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Digital 2045. Kami ingin setiap transaksi publik di Payakumbuh lebih transparan, efisien, dan akuntabel,” tambah Joni.

Selain itu, Diskominfo juga memperkenalkan program ‘Smart Village Payakumbuh’, yang mendorong digitalisasi administrasi dan ekonomi di tingkat kelurahan dan nagari. Program ini diharapkan dapat memperkuat literasi digital masyarakat akar rumput.

Smart City
Smart City

Berita terkini: Nilai IETPD Payakumbuh Semester I Tahun 2025 Capai 96,3 Persen

Dorong Ekonomi Digital UMKM

Partisipasi Pemko Payakumbuh di FEKDI dan IFSE juga menyoroti peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam transformasi ekonomi digital. Lewat kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemko mendorong pelaku UMKM untuk beralih ke sistem pembayaran digital berbasis QRIS.

“Kami terus mendorong UMKM agar menggunakan teknologi digital dalam transaksi dan pemasaran. Dari total 7.000 pelaku UMKM di Payakumbuh, lebih dari 60 persen kini sudah menggunakan QRIS,” ungkap Joni Amir.

Dengan langkah ini, pemerintah daerah berharap sirkulasi ekonomi digital di Payakumbuh semakin meningkat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pengakuan Nasional dan Arah Masa Depan

Keikutsertaan Payakumbuh dalam FEKDI dan IFSE 2025 mendapat apresiasi dari penyelenggara. Kota ini dinilai sebagai salah satu daerah dengan implementasi Smart City paling progresif di Sumatera Barat.

“Digitalisasi bukan tujuan akhir, tetapi sarana untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan masyarakat yang berdaya,” tegas Joni.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.