, , ,

Warga Binaan Lapas Tanjung Pati Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Tahun Ajaran 2024/2025.

oleh -49 Dilihat

Warga Binaan Lapas Tanjung Pati Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan, Bukti Reformasi Lembaga Pemasyarakatan

Tanjung Pati – Sebanyak 78 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjung Pati, Kabupaten Lima Puluh Kota, mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket A, B, dan C tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini merupakan bukti komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam memberikan akses pendidikan setara bagi penghuni lapas.

Detail Peserta Ujian

  • Paket A (Setara SD): 12 WBP

  • Paket B (Setara SMP): 35 WBP

  • Paket C (Setara SMA): 31 WBP

  • Peserta Termuda: 18 tahun (Paket B)

  • Peserta Tertua: 54 tahun (Paket C)

Proses Pelaksanaan Ujian

✔ Tempat: Ruang Khusus Pendidikan di Area Lapas
✔ Pengawas: Guru dari PKBM Mitra Lapas dan Petugas Pemasyarakatan
✔ Protokol: Pengawasan ketat dengan tetap memenuhi standar ujian nasional
✔ Materi Ujian: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA/IPSS, dan Kewarganegaraan

Dukungan Fasilitas

Lapas menyediakan:
📚 Buku pelajaran dan modul dari Kemdikbud
💻 Komputer untuk ujian daring bagi paket C
✏️ Alat tulis lengkap secara gratis
👨🏫 Guru pendamping dari PKBM Harapan Bangsa

Warga Binaan
Warga Binaan

Baca juga: Ketua DPRD Wirman Putra,Tanah Ulayat Adalah Identitas Dan Hak Yang Harus Dilindungi.

Manfaat bagi Warga Binaan

  1. Mendapat ijazah resmi yang diakui negara

  2. Peluang kerja lebih baik pasca-bebas

  3. Pengurangan masa tahanan (asimilasi dan pembebasan bersyarat)

  4. Peningkatan keterampilan untuk reintegrasi sosial

Testimoni Peserta

Andi (32 tahun), peserta Paket C:
“Saya ingin memperbaiki diri. Dengan ijazah ini, saya berharap bisa kerja yang halal setelah bebas nanti.”

Statistik Pendidikan di Lapas Tanjung Pati

  • Tahun 2024: 45 WBP lulus ujian kesetaraan

  • Tahun 2023: 38 WBP mendapatkan ijazah

  • Rata-rata nilai: 6,8 (lebih tinggi dari passing grade)

Program Lanjutan

Setelah ujian, Lapas akan mengadakan:

  • Pelatihan keterampilan (las, otomotif, komputer)

  • Bimbingan kewirausahaan

  • Pendampingan pascabebas oleh Dinas Sosial

Pernyataan Resmi

Kalapas Tanjung Pati, Bahrudin, S.H.:
“Pendidikan adalah hak semua warga negara, termasuk WBP. Ini bagian dari pembinaan untuk memutus mata rantai residivisme.”

#LapasTanjungPati #PendidikanUntukWBP #ReformasiSistemPeradilan #KesetaraanPendidikan

Dengan program ini, Lapas Tanjung Pati membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya tentang hukuman, tapi juga pemberdayaan untuk masa depan yang lebih baik.

Indosat