Pemko Payakumbuh dan Universitas Abdurrab Jalin Sinergi Strategis: Fokus pada Inovasi, Riset, dan Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh dan Universitas Abdurrab resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang difokuskan pada pengembangan inovasi, riset terapan, dan solusi pengelolaan sampah berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam menjawab tantangan pembangunan kota.
Komitmen Bersama untuk Pembangunan Berkelanjutan
Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata mewujudkan visi “Payakumbuh Smart City” yang berbasis inovasi dan lingkungan. “Kolaborasi dengan Universitas Abdurrab akan mempercepat transformasi Payakumbuh melalui pendekatan ilmiah dan solusi teknologi,” ujarnya dalam acara penandatanganan MoU, Rabu (26/6).
Sementara itu, Rektor Universitas Abdurrab, Prof. Dr. Susi Endrini, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung Pemko Payakumbuh melalui penelitian terapan, program KKN tematik, dan pengembangan teknologi tepat guna, khususnya di bidang pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular.
Fokus pada Pengelolaan Sampah: Dari Masalah Menjadi Peluang
Salah satu fokus utama sinergi ini adalah pengelolaan sampah terpadu, dengan beberapa rencana konkret:
🔹 Pilot project bank sampah berbasis digital untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
🔹 Riset pengolahan sampah organik menjadi biogas dan pupuk
🔹 Pengembangan sistem pengumpulan sampah pintar (smart waste management)
🔹 Edukasi masyarakat tentang ekonomi sirkular dan zero waste lifestyle
Baca juga: Porwarprov Sumbar Sukses Digelar di Payakumbuh, Jadi Simbol Soliditas Pers
Dukungan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Kerja sama ini juga akan memanfaatkan skema MBKM, di mana mahasiswa Universitas Abdurrab dapat terlibat langsung dalam:
✅ Magang di instansi Pemko Payakumbuh
✅ Proyek sosial pengelolaan sampah
✅ Penelitian lapangan untuk penyusunan kebijakan
Target Jangka Pendek dan Manfaat bagi Masyarakat
Dalam 6 bulan ke depan, kedua belah pihak menargetkan:
-
Terbentuknya task force pengelolaan sampah gabungan
-
Peluncuran program percontohan bank sampah digital di 3 kelurahan
-
Penyusunan policy brief untuk peraturan daerah tentang pengelolaan sampah
“Sinergi ini tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah dan kampus, tapi terutama bagi masyarakat Payakumbuh yang akan merasakan langsung dampaknya,” tegas Kadis Lingkungan Hidup Payakumbuh, Ir. Defni Oktavia.
#PayakumbuhHijau #SinergiUntukNegeri #AbdurrabInnovates
