Laporan Payakumbuh – Konstelasi politik di tubuh Partai Golkar Kota Payakumbuh mulai menghangat setelah Wirman Putra resmi memimpin organisasi sayap SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Payakumbuh. Kepemimpinannya di organisasi pendiri Partai Golkar tersebut dinilai semakin memperkuat posisi politiknya sekaligus mengerek dukungan kader menuju bursa calon Ketua DPD Golkar Payakumbuh.
Terpilih Secara Aklamasi, Wirman Putra Dapat Mandat Penuh
Wirman Putra terpilih memimpin SOKSI Payakumbuh melalui forum resmi yang digelar beberapa waktu lalu. Dalam musyawarah tersebut, para peserta secara bulat memberikan dukungan kepada Wirman untuk memimpin organisasi strategis itu.
Para kader menilai figur Wirman memiliki rekam jejak yang kuat, dekat dengan masyarakat, dan mampu menjembatani kepentingan organisasi dengan dinamika politik lokal. Terpilihnya Wirman secara aklamasi dianggap sebagai sinyal kuat bahwa dirinya mendapatkan legitimasi penuh dari struktur SOKSI di tingkat daerah.
“Ini amanah besar dan saya siap menjalankannya demi memperkuat kontribusi SOKSI untuk masyarakat dan Partai Golkar,” ujar Wirman dalam sambutannya.
SOKSI sebagai Mesin Politik, Pengaruh Wirman Menguat
Sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, SOKSI memiliki posisi strategis dalam pembinaan kader dan mobilisasi dukungan politik. Dengan memimpin SOKSI Payakumbuh, Wirman dinilai memiliki pijakan kuat untuk melangkah lebih jauh dalam struktur partai.
Sejumlah kader Golkar menilai bahwa kepemimpinan Wirman di SOKSI otomatis meningkatkan elektabilitas internalnya, terutama jelang agenda politik di tingkat daerah.
“Figur seperti Wirman adalah energi baru bagi Golkar Payakumbuh. Kepemimpinannya di SOKSI jelas memberi pengaruh dalam bursa calon Ketua DPD Golkar,” ujar salah satu tokoh kader.

Baca juga: Pemko Payakumbuh Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Mikro Masyarakat
Dukungan Kader Mengalir, Wirman Didorong Maju Jadi Ketua DPD Golkar
Menguatnya posisi Wirman di SOKSI membuat berbagai elemen kader mulai mendorong dirinya untuk maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Payakumbuh. Sejumlah tokoh internal menyebut Wirman adalah representasi kader muda yang layak tampil mengisi panggung kepemimpinan partai.
Dukungan tersebut muncul karena rekam jejaknya dianggap bersih, komunikatif, dan mampu merangkul banyak pihak. Selain itu, keberhasilannya memimpin beberapa kegiatan organisasi serta kedekatannya dengan akar rumput memperkuat keyakinan kader terhadap kemampuannya.
Beberapa sumber internal bahkan menyebut bahwa dukungan kepada Wirman kini mendominasi percakapan di antara fungsionaris partai tingkat kecamatan.
Fokus Penguatan Kaderisasi dan Soliditas Internal
Dalam pernyataannya, Wirman Putra menyampaikan bahwa fokus utama SOKSI Payakumbuh ke depan yaitu penguatan kaderisasi, pendampingan ekonomi masyarakat pekerja, serta memastikan kontribusi organisasi tetap relevan dalam perkembangan politik lokal.
Ia menegaskan bahwa SOKSI harus menjadi ruang pembinaan bagi generasi muda sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan sosial-ekonomi.
“Kader SOKSI harus hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata, dan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak pada rakyat,” tegas Wirman.
Dinamika Politik Golkar Payakumbuh Makin Menghangat
Menjelang pemilihan Ketua DPD Golkar Payakumbuh, dinamika internal dipastikan akan semakin dinamis. Munculnya nama Wirman Putra dalam bursa calon disebut memberi warna baru dalam kontestasi politik partai berlambang pohon beringin itu.
Para pengamat politik lokal menilai bahwa kekuatan SOKSI sebagai basis kader yang solid akan menjadi faktor penentu dalam peta dukungan. Dengan memimpin organisasi tersebut, Wirman memiliki peluang besar untuk menggalang dukungan lebih luas.
Harapan Baru untuk Golkar Payakumbuh
Kader dan simpatisan Golkar di Payakumbuh berharap hadirnya para tokoh muda seperti Wirman akan membawa energi baru dalam tubuh partai. Regenerasi kepemimpinan juga dianggap sangat penting untuk menjawab tantangan politik ke depan.
Jika nantinya Wirman benar-benar maju dalam pemilihan Ketua DPD, maka pertarungan internal diprediksi akan berlangsung ketat namun tetap demokratis. Kader berharap siapapun yang maju harus mengedepankan persatuan, bukan perpecahan.





