Laporan Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap rupiah anggaran yang digunakan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam rapat evaluasi kinerja perangkat daerah dan pengelolaan keuangan daerah di aula kantor wali kota, Rabu.
Menurut Elzadaswarman, pengelolaan keuangan daerah tidak boleh sekadar memenuhi aspek administratif, tetapi harus berorientasi pada dampak langsung terhadap kesejahteraan warga.
“Setiap rupiah yang keluar dari APBD harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak boleh ada pemborosan, tidak boleh ada kegiatan yang tidak berdampak,” tegasnya.
Fokus pada Efisiensi dan Hasil Nyata
Elzadaswarman menekankan bahwa tantangan ke depan semakin besar, terutama di tengah keterbatasan fiskal daerah. Karena itu, efisiensi dan efektivitas menjadi kunci utama dalam setiap program pembangunan.
Ia meminta seluruh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk merancang program berbasis hasil (output dan outcome), bukan sekadar formalitas kegiatan tahunan.
“Mulai sekarang, kita ubah pola pikir. Jangan hanya berpikir bagaimana anggaran habis, tapi bagaimana anggaran itu menghasilkan perubahan,” ujarnya di hadapan jajaran ASN Pemko Payakumbuh.
Pembangunan Harus Tepat Sasaran
Dalam kesempatan tersebut, Elzadaswarman juga menegaskan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan dan kebutuhan masyarakat. Ia meminta agar setiap program pembangunan disusun berdasarkan data riil dan aspirasi warga di lapangan.
“Pembangunan itu harus berpihak kepada rakyat, terutama kelompok rentan dan daerah yang masih tertinggal. Jangan sampai ada ketimpangan antarwilayah,” jelasnya.
Pemko Payakumbuh disebutnya telah memetakan sejumlah prioritas, antara lain peningkatan infrastruktur dasar, pengembangan ekonomi lokal, penanganan kemiskinan, dan peningkatan kualitas layanan publik.

Baca juga: Wali Kota Zulmaeta Tekankan Integritas ASN, 1.035 PPPK Paruh Waktu Payakumbuh Ikuti Sosialisasi
Pengawasan dan Transparansi Diperkuat
Untuk memastikan efektivitas penggunaan anggaran, Elzadaswarman juga menekankan pentingnya pengawasan internal dan transparansi publik. Ia meminta Inspektorat dan BPKAD memperkuat sistem kontrol serta memastikan seluruh proses keuangan berjalan sesuai aturan.
“Kita tidak ingin ada penyimpangan, sekecil apa pun. Transparansi adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia mengingatkan para pejabat agar tidak takut dievaluasi, karena evaluasi merupakan bagian dari proses perbaikan menuju pemerintahan yang lebih baik.
Dorong Kinerja ASN Lebih Profesional
Dalam arahannya, Elzadaswarman juga menyinggung soal kinerja aparatur sipil negara (ASN). Ia mengajak seluruh pegawai Pemko Payakumbuh untuk bekerja dengan semangat pelayanan dan integritas.
“ASN harus menjadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Kita bekerja bukan untuk mencari pujian, tetapi untuk memberi manfaat,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh besar kecilnya anggaran, tetapi oleh kinerja, disiplin, dan inovasi para pelaksana di lapangan.
Harapan untuk Payakumbuh yang Maju dan Sejahtera
Menutup arahannya, Elzadaswarman menyampaikan harapan agar seluruh perangkat daerah dapat menjaga semangat kebersamaan dalam mewujudkan Payakumbuh yang maju, bersih, dan sejahtera.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama. Kalau setiap rupiah dikelola dengan niat tulus dan tepat sasaran, maka Payakumbuh akan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tutupnya.





