Payakumbuh – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumatera Barat tahun ini menjadi sangat istimewa bagi Kota Payakumbuh. Enam putra-putri terbaik daerah berhasil mengharumkan nama kota dengan terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sumbar 2025. Salah satunya, Zhafran Khazim, dipercaya mengemban tugas mulia sebagai penggerek bendera.
Enam Utusan Payakumbuh Tunjukkan Totalitas
Keenam siswa yang mewakili Payakumbuh ini berhasil melewati seleksi ketat mulai dari tingkat kota hingga provinsi. Mereka adalah putra-putri terbaik yang memiliki kemampuan fisik, mental, disiplin, dan wawasan kebangsaan yang mumpuni.
Tidak hanya sekadar menjadi bagian dari upacara, mereka juga menjadi kebanggaan masyarakat Payakumbuh yang melihat keberhasilan ini sebagai bukti kualitas generasi muda daerah.
Zhafran Khazim, Simbol Kepercayaan dan Tanggung Jawab
Dari keenam utusan tersebut, Zhafran Khazim mendapat amanah yang sangat prestisius, yakni sebagai penggerek bendera. Posisi ini dikenal penuh tanggung jawab karena menjadi pusat perhatian dalam prosesi pengibaran Merah Putih.
“Ini adalah kehormatan yang luar biasa. Saya berjanji akan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” ungkap Zhafran sebelum pelaksanaan upacara.

Baca juga: Payakumbuh Kirim 6 Atlet Muda Berlaga di VERKA CUP Internasional 2025
Kebanggaan untuk Kota Payakumbuh
Wali Kota Payakumbuh memberikan apresiasi tinggi atas capaian enam pelajar ini. Menurutnya, prestasi tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Payakumbuh mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Keberhasilan anak-anak kita ini bukan hanya kebanggaan bagi keluarga, tapi juga untuk seluruh masyarakat Payakumbuh. Mereka menjadi teladan bagi adik-adik pelajar lain agar terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” ujar Wali Kota.
Peran Orang Tua dan Sekolah Sangat Penting
Tidak bisa dipungkiri, dukungan keluarga dan sekolah menjadi faktor penting di balik kesuksesan para Paskibraka. Orang tua mengaku bangga sekaligus terharu melihat anak-anak mereka tampil di tingkat provinsi, terlebih saat membawa nama Payakumbuh di tengah ribuan pasang mata.
“Kami hanya bisa berdoa dan mendukung dari belakang. Rasanya campur aduk, tapi yang pasti bangga sekali melihat anak kami berdiri tegak di lapangan upacara,” ungkap salah satu orang tua peserta.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Keikutsertaan enam utusan Payakumbuh di Paskibraka Sumbar 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Semangat disiplin, kerja keras, dan nasionalisme yang mereka tunjukkan diharapkan bisa menular kepada pelajar lain untuk terus berprestasi.
“Paskibraka bukan sekadar baris-berbaris, tapi juga membentuk karakter. Ini modal besar untuk menyiapkan pemimpin masa depan bangsa,” tambah perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Payakumbuh.
Dengan keberhasilan ini, Payakumbuh kembali menorehkan catatan positif dalam perjalanan sejarah peringatan HUT RI di Sumatera Barat. Nama kota yang dikenal dengan sebutan “Kota Randang” itu kini makin harum berkat dedikasi enam pelajarnya yang menjadi bagian penting dari prosesi sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih.