, , ,

Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat

oleh -131 Dilihat

Laporan Payakumbuh – Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, menyambut kedatangan Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang baru ditugaskan di Sumatera Barat. Pertemuan berlangsung di Balai Kota Payakumbuh pada Jumat (12/9/2025) dan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan pangan serta obat-obatan yang beredar di daerah tersebut.

Perkuat Koordinasi dan Sinergi

Dalam pertemuan itu, Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BPOM untuk memastikan masyarakat memperoleh produk pangan dan obat yang aman. Menurutnya, pengawasan tidak bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan aktif pemerintah kota.

“Pangan dan obat menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita tidak ingin ada warga Payakumbuh yang dirugikan akibat produk tidak layak edar. Karena itu, sinergi dengan BPOM mutlak kita lakukan,” ujar Riza.

Ia menambahkan, Pemkot Payakumbuh akan memfasilitasi program-program BPOM di tingkat daerah, termasuk sosialisasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) agar memahami standar produksi yang sesuai dengan aturan.

Kepala BPOM Baru Siap Bekerja Sama

Kepala BPOM yang baru, drh. Sri Andayani, dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kerja sama dengan Pemkot Payakumbuh. Ia menekankan bahwa tantangan pengawasan pangan dan obat di daerah semakin kompleks, terutama dengan maraknya produk daring yang masuk ke pasaran tanpa melalui jalur resmi.

“BPOM tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga pembinaan. Kami ingin mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk agar tidak hanya aman, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” kata Sri Andayani.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemkot Payakumbuh yang selama ini cukup responsif dalam mendukung program-program BPOM, termasuk dalam hal edukasi masyarakat.

Wali Kota Payakumbuh
Wali Kota Payakumbuh

Baca juga: Paket Makanan MBG di SMKN 3 Payakumbuh Siswa Temukan Ulat Pada Sayuran

Fokus pada UMKM dan Edukasi Konsumen

Pertemuan tersebut juga membahas secara khusus bagaimana mendukung UMKM lokal agar dapat menghasilkan produk makanan dan obat tradisional yang sesuai standar. Menurut data, Payakumbuh memiliki ratusan UMKM yang bergerak di sektor kuliner dan herbal, sehingga pengawasan sekaligus pembinaan menjadi sangat penting.

“Banyak UMKM kita yang potensial, tapi masih ada yang belum memahami regulasi produksi pangan dan obat. Dengan sinergi bersama BPOM, kita akan fasilitasi pelatihan dan pendampingan agar mereka bisa naik kelas,” jelas Wali Kota.

Selain itu, BPOM dan Pemkot sepakat meningkatkan edukasi bagi masyarakat sebagai konsumen. Kampanye “Cek KLIK” (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) akan lebih gencar dilakukan di Payakumbuh, terutama di sekolah dan pusat-pusat keramaian.

Harapan ke Depan

Di akhir pertemuan, Wali Kota Payakumbuh berharap kerja sama ini tidak sebatas seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak nyata. Ia menekankan pentingnya kehadiran BPOM di tengah masyarakat untuk melindungi konsumen sekaligus membantu pelaku usaha berkembang.

“Kami ingin Payakumbuh menjadi kota yang warganya tidak hanya sehat, tetapi juga cerdas dalam memilih produk. Kehadiran BPOM akan memperkuat ikhtiar kita menuju kota yang aman pangan dan obat,” tegasnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh optimisme. Kedua pihak sepakat menindaklanjuti dengan program nyata dalam waktu dekat, mulai dari inspeksi bersama hingga pelatihan bagi UMKM.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.