Payakumbuh, Sumatera Barat – Suasana penuh tawa dan kehangatan mewarnai gelaran Stand Up Comedy SMSI Luak 50 yang berlangsung di Kafe PAYOngopi, Payakumbuh, Jumat (15/8/2025) malam. Acara ini sukses menghadirkan hiburan segar sekaligus menjadi ruang kreatif bagi para komika lokal untuk menunjukkan bakatnya di hadapan penonton.
Panggung Kreativitas Anak Muda Payakumbuh
Event stand up comedy yang diprakarsai oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Luak 50 ini menjadi wadah ekspresi generasi muda. Berbagai topik kehidupan sehari-hari, mulai dari persoalan sosial, budaya, hingga humor khas daerah, dikemas secara cerdas dan menggelitik.
Ketua SMSI Luak 50 menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka ruang kreatif bagi talenta muda sekaligus mempererat hubungan antar-komunitas di Payakumbuh.
“Kami ingin acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga media edukasi dan kreativitas. Stand up comedy bisa menjadi cara menyampaikan pesan dengan ringan namun mengena,” ujarnya.
Antusiasme Penonton Membludak
Kafe PAYOngopi dipenuhi penonton dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja muda, hingga komunitas seni. Riuh tawa pecah hampir di setiap punchline yang dilontarkan para komika.

Baca juga: Payakumbuh Mantap Melaju! Perubahan APBD 2025 Disepakati untuk Pembangunan Lebih Cepat
Seorang penonton mengaku terhibur sekaligus bangga melihat potensi anak muda Payakumbuh di bidang seni komedi.
“Lucu-lucu sekali, tapi juga pintar dalam mengemas cerita. Semoga acara seperti ini rutin diadakan,” ungkapnya.
Kolaborasi Media dan Komunitas
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga fasilitator kegiatan kreatif. Kolaborasi SMSI Luak 50 dengan komunitas lokal memberi energi baru dalam membangun ekosistem seni di Payakumbuh.
Panitia juga menilai kafe sebagai ruang alternatif pertunjukan seni sangat efektif mendekatkan seni pertunjukan dengan masyarakat.
Harapan ke Depan
Melihat antusiasme yang tinggi, SMSI Luak 50 berencana menjadikan stand up comedy sebagai agenda rutin. Tidak hanya di Payakumbuh, tetapi juga merambah ke wilayah lain di Luak 50 untuk melahirkan lebih banyak komika lokal yang bisa bersaing di kancah nasional.
“Dari Payakumbuh, kita ingin lahir komika-komika besar yang bisa mengharumkan nama daerah. Dukungan masyarakat dan media akan menjadi kunci,” tambah panitia.
Penutup
Gelaran Stand Up Comedy SMSI Luak 50 di Kafe PAYOngopi Payakumbuh tidak hanya sukses menghadirkan hiburan, tetapi juga membuka harapan baru bagi perkembangan dunia seni komedi di Sumatera Barat. Dari tawa yang mengalir malam itu, tersimpan semangat besar untuk terus menghidupkan kreativitas anak muda di ranah seni pertunjukan.