Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar rapat evaluasi capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Dalam rapat tersebut, Pemko secara terbuka memaparkan kemajuan signifikan yang telah dicapai, sekaligus tantangan dan kendala yang masih harus dihadapi, terutama dalam pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Capaian Positif: Pendidikan dan Kesehatan Jadi Sorotan
Dalam laporan yang disampaikan oleh Bappeda Kota Payakumbuh, tercatat bahwa beberapa sektor menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Di antaranya adalah:
-
Sektor Pendidikan: Rasio ketersediaan guru dan sarana belajar di jenjang pendidikan dasar meningkat. Akses masyarakat terhadap sekolah dasar juga diklaim semakin merata.
-
Sektor Kesehatan: Angka cakupan imunisasi dasar lengkap dan layanan ibu melahirkan menunjukkan peningkatan. Ketersediaan tenaga medis di Puskesmas juga meningkat secara bertahap.
“Kita berhasil mencapai lebih dari 90% target SPM pada sektor pendidikan dan kesehatan. Ini tentu hasil kerja keras lintas OPD dan dukungan masyarakat,” ujar Kepala Bappeda Payakumbuh.
Baca juga: Pemko Payakumbuh Usulkan Perubahan APBD 2025, Ini Poin Kuncinya!
Masalah Krusial: Infrastruktur dan Air Bersih Masih Jadi PR
Namun, di balik capaian tersebut, masih terdapat sejumlah permasalahan serius, terutama pada sektor:
-
Infrastruktur dasar: Masih ada kelurahan yang menghadapi kesulitan akses jalan dan drainase.
-
Akses air bersih: Distribusi layanan air bersih masih belum merata di beberapa kawasan pinggiran kota.
-
Pelayanan sosial: Pendataan kelompok rentan dan lansia masih belum optimal akibat keterbatasan data terpadu.
“Kita menyadari belum semua pelayanan dasar menjangkau seluruh warga. Maka, sinergi antarsektor dan alokasi anggaran yang tepat akan menjadi fokus kami ke depan,” kata Sekda dalam sambutannya.
Komitmen Perbaikan dan Sinergi Lintas OPD
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemkot Payakumbuh berkomitmen memperkuat integrasi program antar-OPD, memperbaiki sistem pelaporan berbasis digital, serta mengintensifkan kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Pemkot juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan layanan, misalnya melalui kanal pengaduan publik dan forum musyawarah kelurahan.
Penutup: Menuju Kota Layak Layanan Publik
Evaluasi SPM 2025 ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Payakumbuh untuk menata kembali prioritas pembangunan yang berfokus pada pelayanan dasar yang adil dan merata. Harapannya, seluruh warga kota dapat menikmati pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan manusiawi.
