Laporan Payakumbuh – Dalam upaya memperkuat spiritualitas dan ketakwaan aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar pengajian akbar yang menghadirkan ulama asal Arab Saudi, Syaikh Nayif Al-‘Utaibi. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting bagi para ASN untuk memperdalam pemahaman agama dan memperkuat nilai-nilai moral dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Pengajian Akbar yang Penuh Kekhidmatan
Acara pengajian digelar di Aula Ngalau Indah Kantor Wali Kota Payakumbuh dan dihadiri ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah. Dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Pelayanan Publik”, kegiatan ini berlangsung khusyuk sejak pagi hingga siang hari.
Syaikh Nayif Al-‘Utaibi, dalam ceramahnya, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjadikan iman dan takwa sebagai pondasi utama dalam bekerja. Ia menekankan bahwa seorang ASN bukan hanya dituntut profesional secara teknis, tetapi juga harus memiliki integritas spiritual yang kuat.
“Seorang pegawai negeri adalah pelayan rakyat. Maka, bekerjalah dengan niat ibadah dan penuh amanah. Jadikan setiap tugas sebagai jalan menuju ridha Allah,” ujar Syaikh Nayif dalam tausiyahnya yang diterjemahkan oleh ustaz lokal.
Wujudkan ASN Berakhlak Mulia
Wali Kota Payakumbuh yang turut hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa kegiatan pengajian bersama ulama internasional ini menjadi bagian dari pembinaan rohani ASN agar memiliki keseimbangan antara kinerja dan keimanan.
“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Kami ingin mereka tidak hanya cakap bekerja, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki rasa tanggung jawab moral kepada masyarakat,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, nilai ketakwaan harus menjadi semangat dalam setiap kebijakan dan pelayanan yang diberikan pemerintah daerah. Dengan begitu, pelayanan publik dapat berjalan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.

Antusiasme ASN Payakumbuh
Suasana pengajian tampak begitu hidup dan penuh semangat. Banyak ASN terlihat antusias mencatat pesan-pesan yang disampaikan oleh sang Syaikh. Tidak sedikit pula yang mengaku terinspirasi oleh cara pandang ulama Timur Tengah itu terhadap pentingnya etika dalam pelayanan publik.
“Saya merasa beruntung bisa langsung mendengar tausiyah dari ulama besar seperti Syaikh Nayif. Beliau mengingatkan kami bahwa bekerja juga bagian dari ibadah, asal dilakukan dengan niat yang benar,” ungkap salah seorang ASN dari Dinas Pendidikan Payakumbuh.
Momentum Pembinaan Moral dan Mental
Pemerintah Kota Payakumbuh menilai, kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari upaya membentuk karakter ASN yang religius dan berintegritas. Selain memperkuat nilai-nilai spiritual, pengajian juga menjadi ruang introspeksi diri bagi setiap pegawai dalam menjalankan amanah publik.
“ASN yang kuat imannya akan bekerja dengan hati. Ia tidak mudah tergoda oleh kepentingan pribadi, dan akan menempatkan pelayanan masyarakat di atas segalanya,” ujar Sekretaris Daerah dalam sambutannya.
Doa dan Harapan untuk Kota Payakumbuh
Acara pengajian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Syaikh Nayif Al-‘Utaibi. Dalam doanya, beliau memohonkan keberkahan bagi seluruh ASN, pemerintah daerah, serta masyarakat Kota Payakumbuh agar senantiasa diberi rahmat dan petunjuk dalam membangun daerah yang lebih baik.
Suasana haru dan kekhusyukan terasa saat ratusan ASN menengadahkan tangan, berharap keberkahan dan ketenangan hati dalam menjalankan amanah.
“Semoga pengajian ini bukan sekadar seremonial, tetapi benar-benar menumbuhkan semangat ketakwaan dalam diri setiap ASN,” ujar salah seorang peserta sebelum meninggalkan lokasi acara.





