Payakumbuh Semarak! 2.500 Anak Meriahkan Pawai Ta’aruf Sambut Tahun Baru Islam 1447 H
Payakumbuh, Sumatera Barat — Suasana Kota Payakumbuh mendadak semarak dan penuh keceriaan, Minggu (7/7), saat sekitar 2.500 anak dari berbagai TPA, madrasah, dan sekolah dasar turun ke jalan mengikuti Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Pawai yang berlangsung sejak pagi ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Ribuan peserta mengenakan busana muslim seragam lengkap dengan atribut Islami seperti bendera tauhid, poster-poster dakwah, serta tabuhan rebana yang menambah semarak acara.
Tradisi Keislaman yang Menyentuh Hati
Acara dimulai dari Lapangan Kubu Gadang dan berakhir di halaman kantor wali kota. Iring-iringan pawai dipimpin oleh anak-anak pembawa bendera merah putih dan spanduk besar bertuliskan “Selamat Tahun Baru Islam 1447 H”. Sepanjang jalan, warga tampak antusias menyambut dan mengabadikan momen ini.
“Ini kegiatan luar biasa, sangat positif untuk anak-anak. Mereka dikenalkan pada semangat hijrah dan kebersamaan sejak dini,” ujar Yusra, salah satu orang tua peserta.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan pawai ini digelar atas kerja sama antara Pemko Payakumbuh, Kementerian Agama Kota, serta Forum TPA dan Diniyah Takmiliyah, dengan dukungan penuh dari Wali Kota Payakumbuh dan stakeholder pendidikan keagamaan.
Wali Kota Payakumbuh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, serta berharap momentum tahun baru Islam ini menjadi penguat semangat spiritual dan sosial anak-anak di tengah tantangan zaman.
“Ini bukan sekadar seremonial, tapi cara kita membangun karakter anak sejak dini melalui semangat hijrah, menanamkan akhlak mulia, dan cinta terhadap agama,” katanya.

Baca juga: Wako Zulmaeta Gandeng Tipikor, Sidak PDAM Demi Pelayanan Bersih Dan Transparan.
Penuh Warna dan Kreativitas Anak Negeri
Tak hanya berjalan, para peserta juga menampilkan berbagai kreasi Islami, mulai dari puisi hijrah, nyanyian nasyid, hingga yel-yel penuh semangat. Beberapa kelompok juga tampil dengan miniatur masjid, replika Ka’bah, dan simbol-simbol Islam lainnya yang dibuat dari bahan daur ulang oleh guru dan orang tua.
“Kami buat miniatur Ka’bah bersama-sama di madrasah. Seru dan jadi pembelajaran yang menyenangkan,” ujar Rafa, siswa kelas 5 SD.
Membangun Generasi Hijrah, Bermoral dan Berakhlak
Melalui pawai ini, Pemko Payakumbuh berharap dapat mendorong lahirnya generasi muda yang religius, toleran, dan berakhlak mulia, sesuai dengan semangat hijrah yang menjadi filosofi pergantian tahun Islam.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang disampaikan oleh ustaz lokal, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan tahun baru ini sebagai momentum memperbaiki diri dan memperkuat semangat kebersamaan umat.