, , ,

Parade Onthel Payakumbuh 2025: Wisata Bernuansa Retro, Jadi Magnet Wisata Baru di Sumbar

oleh -55 Dilihat

Laporan Payakumbuh – Kota Payakumbuh kembali mencuri perhatian publik dengan digelarnya Parade Onthel Payakumbuh 2025, sebuah kegiatan wisata budaya bernuansa retro yang menghadirkan ratusan pesepeda ontel dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (12/10) ini berhasil menyedot ribuan penonton dan menjadi magnet wisata baru di Sumatera Barat.

Kemeriahan Bernuansa Zaman Dulu

Parade yang dipusatkan di Lapangan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, menampilkan ratusan pesepeda yang mengenakan pakaian khas tempo dulu. Ada yang bergaya seperti pejuang kemerdekaan, bangsawan kolonial, hingga petani dan pedagang dari masa lampau.

Sambil mengayuh sepeda tua berbagai merek legendaris seperti Gazelle, Humber, dan Phillips, para peserta menyusuri jalanan kota dengan penuh semangat. Iringan musik marching band dan atraksi budaya Minangkabau menambah semarak suasana, menjadikan event ini bukan sekadar parade sepeda, tetapi juga perayaan sejarah dan identitas budaya lokal.

Ketua Panitia Parade Onthel Payakumbuh 2025, Yusrizal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menggabungkan unsur olahraga, budaya, dan pariwisata.

“Onthel bukan hanya alat transportasi klasik, tapi simbol semangat gotong royong dan kebersamaan. Melalui parade ini, kami ingin menghadirkan nostalgia masa lalu sekaligus mengenalkan nilai sejarah kepada generasi muda,” ujarnya.

Dihadiri Komunitas dari Berbagai Daerah

Kegiatan ini diikuti lebih dari 800 peserta dari berbagai komunitas sepeda ontel di Sumatera Barat, Riau, Jambi, hingga Jawa Tengah. Para peserta datang dengan semangat tinggi, membawa serta sepeda tua yang sudah mereka rawat puluhan tahun.

Salah satu peserta dari Pekalongan, Slamet Riyadi (54), mengaku senang bisa berpartisipasi dalam parade ini. “Kami datang jauh-jauh ke Payakumbuh karena acara ini unik. Nuansa retro-nya terasa banget, dan masyarakatnya sangat ramah,” katanya.

Dukungan Pemerintah Kota

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada komunitas ontel dan seluruh panitia yang telah menghidupkan semangat wisata retro di kota tersebut.

“Parade Onthel ini adalah bukti nyata bahwa kreativitas masyarakat bisa menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. Kami akan terus mendukung event ini agar menjadi agenda tahunan berskala nasional,” ujar Riza.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini selaras dengan misi Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menjadikan daerahnya sebagai kota wisata kreatif dan berbudaya. Selain menarik wisatawan, event ini juga memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM dan pedagang lokal.

Parade Onthel Payakumbuh
Parade Onthel Payakumbuh

Baca juga: Wako Ikut Sambut Prajurit Satgas Pamtas RI–Papua Nugini (PNG) Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti

Daya Tarik Wisata Baru di Sumatera Barat

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Payakumbuh, Fitri Arni, keberhasilan Parade Onthel ini membuka peluang besar bagi pengembangan wisata tematik di daerah. Ia menyebut konsep wisata retro dan heritage sedang digandrungi oleh wisatawan muda.

“Kita melihat tren wisata sekarang tidak hanya mencari pemandangan indah, tapi juga pengalaman unik dan otentik. Parade Onthel menghadirkan dua-duanya: suasana klasik yang menarik dan keramahan budaya Minang yang kuat,” jelasnya.

Fitri menyebut, pemerintah akan menyiapkan paket wisata “Retro Payakumbuh Heritage Ride” sebagai lanjutan dari kegiatan ini, bekerja sama dengan biro perjalanan dan komunitas sepeda.

Antusiasme Warga dan Wisatawan

Warga Payakumbuh tampak memenuhi trotoar dan area lapangan sejak pagi untuk menyaksikan parade. Tak sedikit wisatawan dari luar kota datang khusus untuk melihat acara yang jarang ditemui di daerah lain.

“Seru sekali! Kayak nonton film zaman dulu tapi nyata,” ujar Siska (29), wisatawan asal Padang yang datang bersama keluarganya.

Beberapa pedagang mengaku penjualan mereka meningkat tajam selama acara berlangsung. Produk kuliner khas Payakumbuh seperti rendang, galamai, dan karupuak sanjai menjadi favorit pengunjung.

Meningkatkan Citra Kota Payakumbuh

Dengan kesuksesan penyelenggaraan Parade Onthel 2025, Kota Payakumbuh kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata budaya terkemuka di Sumatera Barat.

“Ini bukan sekadar ajang sepeda tua, tapi wujud semangat cinta sejarah dan kebersamaan masyarakat Payakumbuh. Tahun depan, kami berencana mengundang lebih banyak peserta dari luar provinsi bahkan mancanegara,” kata Yusrizal optimistis.

Pemerintah berharap kegiatan ini bisa masuk dalam kalender event wisata Provinsi Sumatera Barat 2026, sekaligus menjadi contoh kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan pariwisata daerah.

Menjaga Tradisi, Membangun Identitas

Parade Onthel Payakumbuh bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga tentang menjaga tradisi dan membangun identitas budaya di tengah modernisasi. Di antara deru sepeda dan tawa penonton, terselip pesan penting: bahwa kemajuan tidak harus melupakan akar sejarah.

Dengan semangat retro dan gotong royong yang hangat, Payakumbuh kini punya magnet wisata baru yang tidak hanya memanjakan mata, tapi juga menyentuh hati.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.