Bupati Om Zet Hadiri Wisuda STIH Putri Maharaja: 54 Sarjana Hukum Baru Siap Berkontribusi untuk Keadilan
Payakumbuh – H. Om Zet, menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Putri Maharaja, di mana sebanyak 54 lulusan baru diwisuda dan siap mengabdikan ilmu hukum mereka untuk masyarakat. Acara yang digelar ini mengusung tema “Mewujudkan Sarjana Hukum yang Berintegritas dan Berkeadilan”.
Pesan Inspiratif Bupati Om Zet
Dalam sambutannya, Om Zet menekankan:
✔ Peran strategis sarjana hukum dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih.
✔ Tanggung jawab moral untuk menegakkan keadilan, bukan sekadar mencari keuntungan.
✔ Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi hukum.
“Kalian adalah garda terdepan penegak hukum. Jangan pernah letih memperjuangkan kebenaran, sekalipun tantangannya besar,” tegas Om Zet.
Profil Lulusan STIH Putri Maharaja
-
54 wisudawan/wisudawati terbaik
-
3 lulusan dengan predikat cum laude
-
Rata-rata IPK 3,45 (skala 4,00)
-
Jurusan: Hukum Pidana, Perdata, dan Tata Negara
Komitmen Kampus dalam Mencetak SDM Hukum Berkualitas
Ketua STIH Putri Maharaja, menyatakan:
“Kami tidak hanya mencetak sarjana hukum, tapi calon penegak keadilan yang berkarakter. Kurikulum kami dirancang untuk membangun integritas sejak dini.”

Peluang Kerja bagi Lulusan
-
Sektor Publik:
-
Advokat/Pengacara
-
Notaris/PPAT
-
Legal Officer di instansi pemerintah
-
-
Sektor Swasta:
-
Corporate Lawyer
-
Konsultan Hukum
-
Legal Drafting
-
Harapan untuk Wisudawan Baru
-
Mengamalkan ilmu dengan menjunjung tinggi etika profesi.
-
Menjadi agen perubahan dalam pemberantasan mafia hukum.
-
Membawa nama almamater ke kancah nasional.
“Selamat atas kelulusannya! Kini saatnya buktikan bahwa hukum harus ditegakkan dengan hati nurani,” pesan Om Zet di akhir acara.
Bagaimana menurut Anda peran sarjana hukum muda dalam memperbaiki sistem peradilan di Indonesia?