Laporan Payakumbuh – Pasca pelaksanaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), jajaran pengurus PPP Kota Payakumbuh mulai melakukan langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi internal. Ketua DPC PPP Kota Payakumbuh, Fitrayanto, menegaskan bahwa pihaknya kini fokus membangun kembali soliditas kader sebagai upaya memperkuat posisi partai di tingkat daerah.
Langkah Nyata Pasca Muktamar
Dalam pernyataannya, Fitrayanto menyebut Muktamar X menjadi momentum penting bagi seluruh kader PPP untuk memperbarui semangat perjuangan politik yang berlandaskan Islam dan kerakyatan. Menurutnya, hasil muktamar yang telah menetapkan arah kebijakan baru harus segera diimplementasikan di tingkat daerah.
“Pasca Muktamar X, kami langsung bergerak melakukan konsolidasi. Semua pengurus, mulai dari DPC hingga PAC, kita satukan langkahnya agar PPP Payakumbuh semakin solid dan siap menghadapi agenda politik ke depan,” ungkap Fitrayanto.
Kegiatan konsolidasi ini mencakup rapat koordinasi, pembinaan kader, serta penyusunan strategi menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilu legislatif mendatang.
Penguatan Struktur dan Kaderisasi
Selain membangun kekompakan, DPC PPP Payakumbuh juga tengah melakukan pembenahan struktur organisasi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Fitrayanto menegaskan pentingnya memperkuat basis kader di akar rumput agar suara PPP semakin meningkat.
“Kami ingin setiap kader benar-benar memahami ideologi dan platform perjuangan PPP. Penguatan kaderisasi menjadi prioritas, karena dari sanalah lahir kader yang loyal dan berkomitmen,” jelasnya.
PPP Payakumbuh juga berencana membuka pelatihan politik bagi generasi muda, terutama untuk menarik minat milenial agar ikut berpartisipasi dalam politik santun dan beretika.
Baca juga: Wawako Payakumbuh Lepas 6 Putra Terbaik yang Lulus di SMA Taruna Nusantara
Jaga Semangat Persatuan di Tengah Dinamika Politik
Fitrayanto menyadari bahwa dinamika politik pasca-muktamar sering kali memunculkan perbedaan pandangan di antara kader. Namun, ia menekankan bahwa perbedaan harus disikapi secara dewasa dan dijadikan kekuatan untuk memperkuat partai.
“Perbedaan pendapat itu wajar, tapi jangan sampai menggerus semangat persatuan. Yang terpenting, semua kader tetap berpegang pada keputusan muktamar dan garis perjuangan partai,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh kader untuk menampilkan wajah PPP yang ramah, terbuka, dan dekat dengan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran partai dapat kembali dirasakan oleh semua lapisan, terutama di tengah isu-isu sosial yang berkembang di daerah.
Fokus pada Isu Kerakyatan
Dalam konsolidasi internal yang digelar, PPP Payakumbuh juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan isu-isu yang menyentuh kepentingan masyarakat kecil. Partai akan fokus pada program ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
“Kami ingin PPP hadir bukan hanya saat pemilu, tapi juga menjadi bagian dari solusi atas persoalan masyarakat sehari-hari,” kata Fitrayanto.
Siap Hadapi Agenda Politik ke Depan
Dengan semangat baru pasca Muktamar X, PPP Payakumbuh menargetkan peningkatan suara signifikan pada pemilu mendatang. Fitrayanto optimistis bahwa dengan soliditas kader dan strategi yang matang, PPP bisa kembali menjadi partai yang diperhitungkan di Kota Payakumbuh.
“Langkah kami sekarang adalah memperkuat internal, mendekatkan diri ke masyarakat, dan memastikan seluruh mesin partai berjalan efektif. Dengan kerja keras bersama, insyaallah PPP akan kembali berjaya,” pungkasnya.
