Laporan Payakumbuh — Kebanggaan besar tengah dirasakan masyarakat Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Pasalnya, kelurahan ini resmi terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam ajang Pemerintah Desa dan Kelurahan (PDK) Award 2025 tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Pemilihan Koto Tangah sebagai wakil Sumbar bukan tanpa alasan.
Berhasil Lewati Seleksi Ketat
Sebelum lolos ke tingkat nasional, Koto Tangah harus melewati proses panjang dan seleksi ketat. Tahapan dimulai dari penilaian di tingkat kabupaten, provinsi, hingga verifikasi lapangan oleh tim dari Kemendagri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumatera Barat, Afrizal, menjelaskan bahwa Koto Tangah menjadi representasi dari kemajuan desa dan kelurahan di Sumbar yang terus berbenah menuju tata kelola pemerintahan modern.
“Tim penilai melihat bahwa Koto Tangah memiliki banyak inovasi, terutama dalam pelayanan berbasis digital, penguatan ekonomi masyarakat melalui UMKM, serta program lingkungan hijau dan bersih. Semua itu menjadi poin plus yang membawa mereka lolos ke tingkat nasional,” jelas Afrizal.
Inovasi Digital dan Kemandirian Ekonomi
Lurah Koto Tangah, Yunita Rahma, mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh perangkat kelurahan dan masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan.
“Sejak awal, kami berkomitmen membangun pemerintahan yang transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warga. Salah satunya dengan menghadirkan sistem pelayanan digital bernama Koto Tangah Smart Service, yang memudahkan warga dalam mengurus dokumen administrasi secara online,” terang Yunita.
Selain itu, Koto Tangah juga sukses mengembangkan program pemberdayaan ekonomi lokal, seperti pelatihan wirausaha muda, pengolahan produk olahan hasil pertanian, serta pembentukan koperasi warga. Inisiatif ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.

Baca juga: Hj. Aida Sosialisasikan Perda Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari di Limapuluh Kota
Lingkungan Bersih dan Gotong Royong
Program Gerakan Jumat Bersih dan Bank Sampah Sejahtera menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dan pemerintah kelurahan bekerja bersama menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.
“Prinsip kami sederhana: pembangunan harus dimulai dari hal kecil, tapi berdampak besar. Kebersihan lingkungan dan solidaritas warga adalah kekuatan utama kami,” ujar Yunita.
Dukungan Pemerintah Provinsi dan Harapan ke Depan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat turut memberikan dukungan penuh kepada Koto Tangah
“Kami bangga karena Koto Tangah berhasil menjadi wakil Sumbar. Ini bukti bahwa inovasi dan kerja sama masyarakat bisa membawa kemajuan nyata. Semoga Koto Tangah bisa menorehkan prestasi terbaik di PDK Award 2025,” ucap Audry.
Koto Tangah akan bersaing dengan puluhan desa dan kelurahan terbaik dari seluruh Indonesia.





