Payakumbuh, Sumatera Barat — Jalan Bypass Ngalau yang seharusnya menjadi jalur alternatif aman dan nyaman bagi pengendara, kini justru menyimpan potensi bahaya serius. Sebuah lubang besar menganga di badan jalan, dibiarkan terbuka tanpa penanda, dan menjadi momok menakutkan bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas, terutama pada malam hari.
Kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk memperbaiki atau setidaknya memberi tanda peringatan yang layak.
Kekhawatiran Warga dan Pengguna Jalan
Sejumlah pengendara dan warga sekitar mengaku resah. Mereka khawatir lubang tersebut bisa menyebabkan kecelakaan fatal, apalagi ketika hujan turun dan air menutup lubang, membuatnya tidak terlihat oleh pengendara.
“Sudah banyak yang hampir jatuh. Kalau malam hari sangat berbahaya, karena tidak ada penerangan cukup dan lubangnya cukup dalam,” ujar Rudi (32), warga sekitar yang kerap melintas setiap hari.
Lubang yang berada di salah satu titik strategis jalur Bypass tersebut memiliki kedalaman sekitar 30–40 cm dengan diameter lebih dari satu meter. Tidak hanya membahayakan, tetapi juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas karena pengendara terpaksa menghindar dengan manuver tiba-tiba.
Belum Ada Tindakan Serius dari Pihak Terkait
Meskipun masalah ini telah beberapa kali disuarakan oleh warga melalui media sosial dan laporan lisan, hingga kini belum tampak adanya perbaikan dari instansi terkait. Tidak adanya rambu peringatan atau penutup sementara memperparah kondisi dan memunculkan pertanyaan soal responsivitas pemerintah daerah terhadap keselamatan warganya.
“Minimal diberi tanda atau ditutup sementara. Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki,” kata Yani, pengguna jalan yang sempat hampir terjatuh karena tidak melihat lubang tersebut.
Baca juga: 193 Pelajar & Mahasiswa Dapat Beasiswa Lazismu, Pemko Payakumbuh: Ini Investasi Masa Depan!
Desakan untuk Tindakan Cepat
Masyarakat mendesak Dinas PUPR Kota Payakumbuh dan instansi terkait untuk segera turun tangan. Jalan Bypass Ngalau merupakan jalur vital yang digunakan oleh banyak warga, termasuk truk-truk logistik dan kendaraan antar kota. Lubang seperti ini bisa berdampak pada kerusakan kendaraan dan bahkan mengancam jiwa.
Keselamatan pengguna jalan seharusnya menjadi prioritas. Apalagi infrastruktur jalan merupakan bagian penting dalam menunjang perekonomian dan mobilitas masyarakat.
Penutup: Jangan Tunggu Korban
Lubang di Jalan Bypass Ngalau bukan sekadar masalah teknis. Ini adalah soal keselamatan publik yang harus segera direspons. Pemerintah diminta bertindak cepat sebelum terjadi kecelakaan yang bisa memakan korban jiwa. Perbaikan dan pengawasan rutin terhadap kondisi jalan perlu ditingkatkan agar insiden serupa tidak terus berulang.
